RSS

Just enjoy it ^_^

Suatu Hari yang (cukup) Suram

Dibuat satu hari sebelum tes tulis SNMPTN 2012. Tanpa tahu apa yang mau ditulis. Rada rada ga jelas tapi bginilah.
Hari ini banyak ucapan maaf dikirimkan satu sama lain. Memohon restu dan keikhlasan dari sesama supaya semua bisa berjalan lancar sebagaimana mestinya.Meminta do'a supaya kesuksesan dapat teraih. Saling meminta maaf dan memberi maaf.
Saat orang-orang sibuk belajar dan meminta maaf dan do'a dari teman-temannya, disini aku merasa begiru bersalah. Belum satupun ucapan permintaan maaf aku kirimkan. Seolah aku merasa yakin bahwa kesalahnku dimaafkan. Padahal sesungguhnya begitu banyak keslahan yang kulakukan yang belum termaafkan. Tapi aku terlalu takut untuk meminta. Bagaimana seandainya aku tak dimaafkan?Bagaiman jika benci smakin mendalam justru yg kudapat?dan bnayk bagaiman bagaiman yang lain yg membuatku akhirnya memilih untuk diam. Menampilkan sebentuk senyum tanpa rasa. Berharap semuanya dapat pergi. Terhapus oleh angin. Namun aku tahu, segala sesuatu slalu meninggalkan jejaknya. Tak semudah itu menghilangkan suatu kesalahan. Dan pergi meninggalkan suatu kesalahan sama sekali tidak menyelesaikan masalah tersebut. Tak ada yang tahu kapan sebuah kesalahan berubah menjadi benci. Aku tak pernah berharap itu terjadi.tapi.hal hal itu sudah terjadi.Tanpa sadar hal itu terjadi, memaksaku menyelesaikan sebagian masalah yang aku buat. Membuatku harus memberanikan diri. Membuang seluruh ego. Memohon sebuah kata, MAAF...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar